Home
/
Lifestyle

5 Tips Penting, Sebelum Makan Daging Kambing

5 Tips Penting, Sebelum Makan Daging Kambing
Administrator25 September 2015
Bagikan :
Merayakan Hari Raya Idul Adha terasa kurang lengkap tanpa adanya sate kambing. Memakan kambing berlebihan bisa bisa Meningkatkan kadar lemak dan kolesterol darah.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan bila ingin tetap sehat dan terhindar dari bahaya atau efek buruk setelah makan daging kambing:

  1. Makan sayur dan buah. Mengonsumsi berbagai jenis sayuran sangat disarankan setelah makan daging kambing. Beberapa jenis sayuran seperti kubis, tomat, mentimun, wortel, dan kemangi bisa jadi pilihan yang terbaik. Apalagi daun kemangi bisa mengurangi dan menghilangkan bau daging kambing di mulut Anda. Buah-buahan juga bisa mengimbangi jumlah kalori yang masuk sehingga bisa menyeimbangkan kadar kolesterol.

  2. Pilih olahan yang tepat. Menjadikan daging kambing sebagai sate atau sup (sop) mungkin bisa jadi pilihan. Pasalahnya, daging kambing yang dibuat menjadi sate memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit karena proses pembakaran dan penggunaan bumbu rempah yang dicampur bisa menetralisir kadar lemak yang berlebih. Sementara bila dibuat sup, jumlah kalorinya lebih sedikit karena adanya tambahan air dan sayuran.

  3. Hindari makanan berlemak dan manisan. Setelah makan daging kambing, maka lemak dan kalori dalam tubuh akan meningkat. Karena itulah maka sebaiknya Anda hindari makanan yang manis dan juga berlemak, seperti sirup manis, kue tart, dan lain sebagainya.

  4. Lakukan olahraga ringan. Melakukan olahraga ringan akan bisa membantu mengurangi kadan kalori dan lemak dalam tubuh setelah makan daging kambing. Anda bisa coba lakukan olahraga ringan seperti bersepeda atau lari-lari kecil.

  5. Hipertensi = jangan makan daging kambing. Punya riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi? Sebaiknya Anda jauhkan pikiran untuk makan daging kambing. Pasalnya, daging kambing dipercaya bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah secara drastis.


Artikel ini disusun oleh : dr. Rizky Amelia UDoctor
populerRelated Article