Home
/
Health

5 Tanda Kamu Dehidrasi, Mulai dari Napas Bau Sampai Pusing

5 Tanda Kamu Dehidrasi, Mulai dari Napas Bau Sampai Pusing
Birgitta Ajeng18 September 2018
Bagikan :

Uzone.id - Warna urine saat buang air kecil dapat menjadi indikator dehidrasi pada tubuh. Bila tampak kecokelatan (seperti madu) atau cokelat, kamu sedang kekurangan cairan.

Namun tanda tubuh mengalami dehidrasi tidak hanya dapat diketahui melalui warna urine. Mengutip Reader’s Digest, napas, suasana hati, kondisi tubuh, dan keinginan mengonsumsi makanan manis juga mungkin menjadi tanda kamu membutuhkan asupan cairan lebih banyak.

Napas bau

Air liur bekerja setiap saat untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di lidah, gigi, dan gusi.

Jika mulut kering, sisa-sisa makanan tersebut memungkinkan bakteri untuk tumbuh, berkembang, dan menimbulkan bau mulut—yang merupakan salah satu tanda dehidrasi. Karena itu, kamu perlu minum air dengan cukup untuk menjaga kelembapan mulut.

Baca: Makan Kiwi Bersama Kulitnya Ternyata Menyehatkan

Kamu mudah marah

Para peneliti di University of Connecticut’s Human Performance Laboratory menguji suasana hati dan kemampuan berkonsentrasi pada 25 perempuan yang cukup minum selama satu hari, dan kurang minum selama dua hari berikutnya.

Ketika mengalami dehidrasi sedikit, para perempuan tersebut mulai kelelahan, mudah marah, sakit kepala, dan susah fokus. Dalam tes terpisah, laki-laki yang mengalami dehidrasi juga kelelahan. Namun suasana hati laki-laki tidak banyak memburuk, dibandingkan perempuan.

Tidak sanggup olahraga

Dehidrasi mengurangi tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. Pada akhirnya, kamu tidak mampu berolahraga dengan baik.

Baca: Kulit Putih Belum Tentu Sehat, Karena...

“Bahkan kehilangan cairan 2 hingga 3 persen memengaruhi kemampuan tubuh untuk berolahraga dengan baik,” kata Kim Larson, RDN, sports dietitian sekaligus juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics.

Kamu mengemudikan mobil seperti orang mabuk

Kamu sudah buang air kecil sebelum mengemudi. Lalu, kamu hampir tidak meminum air putih selama di perjalanan demi menghindari hasrat ke toilet. Semua itu wajar saja. Barangkali banyak orang di luar sana juga demikian.

Namun menurut penelitian yang diterbitkan dalam Physiology and Behavior, mengemudi saat mengalami dehidrasi sama berbahayanya dengan mengemudi saat mabuk.

Baca: Ini Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Bayi

Dalam penelitian terpisah, diungkapkan pula bahwa orang yang mengemudi selama dua jam dan sudah terhidrasi dengan baik tetap saja 47 kesalahan dalam mengemudi. Sementara itu, orang yang dehidrasi melakukan kesalahan dua kali lipat, yaitu sebanyak 101.

Larson mengatakan bahwa dehidrasi menyebabkan kelelahan dan memengaruhi kemampuan kognitif, seperti kemampuan berpikir jernih dan bereaksi terhadap sesuatu.

Kamu pusing saat berdiri dengan cepat

Salah satu tanda dehidrasi, yaitu volume dan tekanan darah menurun. Hal ini mungkin saja membuat kamu pusing atau pingsan.

populerRelated Article