Menguak Misteri Planet 9, Anggota Terbaru di Tata Surya

Dunia astronomi dikejutkan dengan ditemukannya sebuah planet baru, yang disebut-sebut berpotensi menggantikan Pluto sebagai planet ke-9 dalam keluarga Tata Surya.

Ya, Pluto telah tersingkir dari daftar planet Tata Surya pasca International Astronomical Union merevisinya di tahun 2006, seperti dikabarkan Live Science.

Sedangkan planet baru, yang sementara ini oleh para astronom dinamakan Planet Sembilan, masih diteliti. Belum bisa apakah objek antariksa ini layak disebut planet atau tidak.

Para astronom dari California Institute of Technology, Pasadena, Amerika Serikat, menemukan bahwa Planet Sembilan memiliki ukuran 10 kali lebih besar dari Bumi. Dan, jarak orbitnya 20 kali lebih jauh dari Neptunus ke Matahari.

"Planet X bisa menjadi planet kesembilan setelah Neptunus," kata Mike Brown, salah satu astronom.

Berdasarkan pemodelan dan orbit, Planet Sembilan berada jauh dari Sabuk Kuiper milik Neptunus. Artinya, hampir dipastikan planet ini bukan bagian dari satelit Neptunus. Perhitungan ini telah diterbitkan dalam Astronomical Journal, edisi 20 Januari 2016.

Dari perhitungan pemodelan orbit, Brown menduga Planet Sembilan mulanya terbentuk dekat dengan matahari. Namun, planet ini kemudian menjauh karena interaksi dengan gravitasi Jupiter atau Saturnus.

Namun, tetap terbuka kemungkinan bahwa Planet Sembilan ini tidak termasuk dalam kategori planet jika temuan para astronom yang meneilit Sabuk Kuiper terkait pemodelan dan orbitnya tidak sesuai.

Satu hal lagi, jika terbukti mengorbiti matahari, maka planet ini akan resmi menggantikan Pluto.